Siapa yang tidak kenal dengan pemain yang satu ini, dia adalah pemain muda andalan Manchester United untuk masa depan MU, panggilan Chicharito ini memiliki teknik yang unik dan kecepatan berlari yang luar biasa, untuk lebih tepatnya akan kami berikan berita dan infomasinya di bawah ini untuk anda semua.
Sebuah kisah yang mencengangkan dan menginspirasi diceritakan Javier Sr. yang merupakan ayah dari Javier Hernandez alias Chicharito, si bintang muda Manchester United. Karena ketidaksabarannya, Chicharito sempat “ngambek” dan pengen gantung sepatu di usia 20an tahun. Keluarganya tetap memberi support agar Hernandez lebih bersabar dan kini dia bisa menikmati hasil kesabarannya. Baca berita selengkapnya kisah yang sangat menginspirasi ini:
Terus mencetak gol buat Manchester United, Javier Hernandez jadi bintang baru di Old Trafford. Tak banyak yang tahu kalau pemuda asal Meksiko itu ternyata pernah berencana pensiun dalam usia sangat dini.
Demikian diungkapkan ayah Hernandez, Javier Sr., dalam wawancaranya dengan The Sun. Striker 22 tahun yang jadi bintang baru MU tersebut sempat berencana mundur dari dunia sepakbola saat masih membela Guadalajara, klub lokal di Meksiko.
Alasannya, saat itu Hernandez kesulitan menembus skuad utama Guadalajara. Terlalu lama masuk skuad nomor dua, pemuda kelahiran 1 Juni 1988 itu sempat berencana menyudahi karir sepakbolanya yang baru seumur jagung untuk selama-lamanya.
“Dia ragu kalau dirinya sendiri mampu bermain di Divisi Utama. Kami bilang padanya untuk terus bersabar, tapi sebagai pemain muda dia masih saja tidak sabar,” kisah Javier Sr.
Meski awalnya sulit, bujukan yang dikeluarkan anggota keluarga ternyata tetap didengarkan Hernandez. Keputusan pemain berjuluk Chicharito itu untuk bertahan tebukti tak salah, setelah tampil oke di Piala Dunia 2010 dia kini jadi pahlawan baru ‘Setan Merah’.
Di musim pertamanya bersama MU, dia kini sudah melesakkan enam gol dari 11 pertandingan. Termasuk gol penentu kemenangan 3-2 atas Wolverhamton di Piala Carling dua hari lalu.
“Saya tak pernah berpikir dia akan menjadi pemain. Lalu dia mulai menjadi dewasa, dia berusia sekitar 15 tahun saat saya melihat perubahan itu terjadi padanya. Saat dia bilang dia ingin menjadi pesepakbola profesional, kami mendukungnya,” tutup Javier Sr.
http://gibol-zone.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar